1 Sep 2013

Manusia



 Jati Diri Manusia



Setiap manusia dilahirkan di muka bumi ini fitrah suci. Manusia diberi kebebasaan dari sang pencipta tapi ditundukan oleh Nya. Tidak seperti langit bumi dan alam raya tidak diberi kebebasan suka atau tidak suka. Semua dari yang sekecil-kecilnya diatur oleh Nya. Malam itu menutupi siang dan siang itu membuka malam. Setiap saat masa malam berbeda masa siang terkadang malam lebih panjang dr siang pun sebaliknya siapa yg atur itu ? Malam dan siang itu sekaligus untuk menggambarkan bahwa hidup ini bergantian, sekarang sedih besok kemungkinan senang, sekarang hidup besok mungkin mati.

Orang-orang yang tidak percaya dengan Kebesaran Nya, maka mereka adalah orang-orang yang berwawasan sempit. Yang menutup manusia terhadap kebenaran adalah ada penutup yakni hawa nafsunya. Semakin dalam pengetahuan seseorang harusnya semakin kagum pada Nya, semakin kagum semakin ingin dekat dengan Nya. Yang sempurna hanya Tuhan maka Jangan pernah merasa angkuh. Kalau ingin berubah harus punya tekad yg kuat bukan hanya kata kata belaka saja. Setiap orang harus menyadari keberhasiliannya bukan karena dia sendiri, tetapi ada peran orang lain dan Allah SWT. Jika Anda Memiliki ilmu atau nilai tetapi tidak berjuang, maka anda tidak bisa berubah ke arah kebaikan. Kalau mau mengubah sesuatu itu harus ramai-ramai bukan segelintir orang. Allah SWT akan mengubah seseorang asal manusia mengubah dirinya, apa yang ada dlm diri Manusia ? yakni Ilmu, kehendak, nilai-nilai.

24 Nov 2011

Sabar

Sabar Bertransformasi


Seorang murid bertanya pada guru kungfunya, "Guru berapa lama waktu yang dibutuhkan buat menguasai ilmu kungfu ini?“.
"4 tahun“, jawab sang guru.
 "Terlalu lama guru. Kalau saya bekerja dan belajar lebih cepat dan lebih giat lagi, berapa lama waktu yang saya butuhkan?“, tanya sang murid.
"5 tahun“, jawab sang guru.
 "Kok jadi lebih lama? Kalau saya bekerja dan belajar lebih giat dan lebih giat lagi, berapa lama waktu yang saya butuhkan?“, tanya sang murid tak sabar.
"Kalau begitu jadinya 7 tahun“, jawab sang guru.
"Muridku, dalam hidup ini segala sesuatu ada waktunya. Ada proses yang harus dijalani untuk mencapai kedewasaan dalam menguasai ilmu. Makin tidak sabar kamu menginginkannya, justru makin lama waktu yang kamu perlukan buat menguasai ilmu tersebut”, kata sang guru.

Banyak di antara kita yang merasa tidak sabar dan gelisah dalam proses bertransformasi. Memang proses transformasi itu terasa panjang dan menjemukan, kadang menyakitkan dan melelahkan. Kadang terasa tak kenal ujung dan justru berbalik arah. Di situ kesabaran kita ditempa untuk mampu memilah mana yang baik dan benar yang harus kita ikuti, dan mana yang salah yang harus kita hindari.

Banyak orang yang terjebak untuk mengambil jalan pintas dan merasa bahwa revolusi sudah cukup untuk mengakhiri segala kejahatan dan kedurjanaan di dunia. Mereka salah, karena terbentuknya suatu kejahatan sendiri telah melalui proses yang panjang dan berakar yang tidak bisa ditebas hanya dalam sekali tebas. Maka hanya hati yang berani dan ikhlas lah yang bisa terus bertahan untuk menebas akar-akar kemungkaran yang sudah bercokol di hati-hati manusia. Sampai kapan?

Kenapa harus bertanya? Tugas kita kan hanya berusaha. Tuhan yang akan menentukan dan memperlihatkan hasilnya kepada kita. Kalau kita ikhlas berusaha dan berupaya memperbaiki diri tanpa terus-terusan mencela diri sendiri atau orang lain kita akan bisa menghargai upaya-upaya perbaikan yang kita lakukan dan orang lain lakukan, dan sanggup melihat titik terang di tengah kegelapan. Itulah jalan yang membawa kita keluar dari kegelapan. 

17 Sep 2010

DEMI MATAHARI

Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Dan bulan apabila ia mengelilingi
Dan siang apabila ia menerangi
Dan malam apabila ia menutupi
Dan langit beserta segala binaannya
Dan bumi beserta segala yang di permukaannya
Dan jiwa beserta penyempurnaannya.


Allah mengilhami sukma kebaikan dan keburukan
Beruntunglah mereka yang mensucikannya
Dan merugilah mereka yang mengotorinya

TANDA-TANDA KEMATIAN


Semua yang bernyawa pasti akan mati. Apakah kita sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kematian itu datang menjemput kita?? Bahkan kita tak tahu kapan kita akan mati. Tapi ada tanda-tanda yang mungkin bisa kita rasakan saat ajal kita sudah dekat & ada baiknya kita merenungi tanda – tanda kematian ini agar saat ajal menjemput, kita sudah siap menyambutnya dengan ikhlas.

Inilah tanda–tanda sebelum kematian itu datang :

1. TANDA 100 HARI SEBELUM HARI MATI

Ini adalah tanda pertama dari Alloh SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka – mereka yang dikehendaki-Nya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini tergantung pada mereka, sadar atau tidak.

Tanda ini akan terjadi biasanya sesudah waktu Ashar. Seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki akanmengalami getaran/seakan – akan menggigil. Contoh : Seperti sapi yang baru disembelih, jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati seakan – akan daging itu bergetar.

Bagi mereka yang sadar & berdetik di hati ‘mungkin ini adalah tanda kematian, maka getaran ini akan berhenti & hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan dunia tanpa memikirkan kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.

Bagi yang sadar akan tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan ditinggalkan sesudah mati.

2. TANDA 40 HARI SEBELUM MATI

Tanda ini juga berlaku sesudah waktu Ashar. Bagian pusat tubuh kita akan berdenyut – denyut. Pada saat ini, daun yang bertuliskan nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arsy Alloh SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut & mulai mempersiapkan segala sesuatunya atas kita, diantaranya ia akan mulai mengikuti kita sepanjang hari.

Akan tiba saatnya malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas. Jika ini terjadi, mereka yang terpilih akan merasakan seakan – akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya hanya seseorang tapi kemampuannya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabut.

3. TANDA 7 HARI SEBELUM MATI

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan penyakit/sakit, di mana orang sakit yang jarang mau makan tiba – tiba berselera makan.

4. TANDA 3 HARI SEBEBLUM MATI

Pada waktu ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita. Jika tanda ini bisa dirasakan, maka berpuasalah kita supaya perut kita tidak mengandung banyak najis & ini akan memudahkan orang yang akan memandikan kita.

Saat ini, bola mata kita tidak akan bersinar lagi & bagi orang yang sakit, bagian hidungnya akan perlahan – lahan jatuh, ini dapat dilihat jika kita melihatnya dari samping. Telinganya akan layu, di bagian ujung – ujungnya akan berangsur – angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terjulur akan perlahan – lahan jatuh ke depan & sukar di tegakkan.

5. TANDA 1 HARI SEBELUM MATI

Akan datang setelah waktu Ashar. Kita akan merasakan satu denyutan di bagian belakang, yaitu di bagian ubun – ubun, yang menandakan kita tidak akan sempat menemui waktu Ashar hari berikutnya.

6. TANDA AKHIR

Kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat & hanya akan turun ke pinggang & seterusnya akan naik ke bagian tenggorokan.

Pada waktu ini hendaklah kita terus mengucap kalimat Syahadat & berdiam diri menantikan kedatangan malaikat maut. Sebaiknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam diam &jangan lagi bercakap – cakap.

Itulah tanda – tanda akhir dimana maut mulai menjemput kita. Wallaahu’alam, kita semua tidak ada yang tahu, tapi setidaknya kita mempunyai gambaran kapan kematian itu akan segera menjemput.

Selamat Tinggal (PAMITAN GESANG)

ijinkan aku pergi
apa lagi yang engkau tangisi
semogalah penggantiku
dapat lebih mengerti hatimu

memang berat kurasa
meninggalkan kasih yang kucinta
namun bagaimana lagi
semuanya harus kujalani

selamat tinggal
kudoakan kau selalu bahagia
hanya pesanku
jangan lupa kirimkan kabarmu

bila suatu hari
dia membuat kecewa di hati
batin ini takkan rela
mendengarmu hidup menderita

sayang, walau kebersamaan kita hanya sesaat
namun kau tetap bagian dari jiwaku
kuiringi kepergianmu dengan ikhlas hati
semoga kelak kita dapat bersatu lagi

15 Sep 2010

CINTA

CINTA yang AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air mata

dan MASIH peduli terhadapnya..

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu

dan kamu MASIH

enunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain

dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata

“Aku turut berbahagia untukmu”

Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu...

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya

dan terbang ke alam bebas LAGI ..

Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan

kehilangannya..

tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati

bersamanya...

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..

MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

Kahlil Gibran

14 Sep 2010

ADIL

Pengertian Keadilan

Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajibannya, tanpa membedakan suku, keurunan, dan agamanya.

Keadilan berasal dari kata adil. Menurut W.J.S. Poerwodarminto kata adil berarti tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang dan tidak memihak.

  • Pembagian keadilan menurut Aristoteles:
  1. Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang dilakukannya.
  2. Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dibuatnya.
  3. Keadialn Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepada kita.
  4. Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan yang telah diwajibkan.
  5. Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar
  • Pembagian keadilan menurut Plato:
  1. Keadilan Moral yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
  2. Keadilan Prosedural yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
  • Thomas Hobbes menjelaskan suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan dengan perjanjian yang disepakati.
  • Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas atau keadilan hukum yaitu suatu keadan dikatakan adil jika sesuai ketentuan hukum yang berlaku